Mengenal Teripang Pasir (Berpotensi Punah)
Media Penyuluhan Perikanan -
Klasifikasi
Morfologi
Bentuk badan bulat memanjang, bagian perut umumnya berwarna kuning keputih-putihan, punggung berwarna abu-abu sampai kehitaman, dengan garis-garis melintang berwarna hitam. Seluruh permukaan bagian tubuh kasar.
Habitat dan Penyebaran
Ditemukan diperairan dangkal, sangat jarang ditemukan pada perairan dengan kedalaman lebih dari 10 m, umumnya ditemukan pada terumbu karang type reef-flat dan cekungan (lagoon), dan dekat mangrove. Spesies ini senang menenggelamkan diri kedalam dasar perairan berlumpur maupun lumpur-berpasir dan dapat mencapai kepadatan tinggi hingga 1 ind/m2. Reproduksi seksual berlangsung pada saat perairan menjadi lebih hangat. Spesies ini memiliki potensi fekunditas (jumlah telur) tinggi dan lebih cepat mencapai kematangan sexual. Teripang ini terdistribusi luas pada perairan tropis indo-pasifik, termasuk Indonesia.
Status
Belum dilindungi UU-RI; menjadi isu dan dibahas pada COP 14 CITES
Ancaman
Lebih tangkap (Overfishing), spesies ini menjadi sumber utama produksi perairan tropis indo-pasifik pada perikanan artisanal. Penangkapan dilakukan dengan menggunakan tangan (diselam), karena gerakannya lamban dan bergerombol, sehingga tertangkap hampir semua ukuran.
Saran
Penelitian untuk rekomendasi kebijakan pengelolaan teripang spesies Holothuria scabra, segera ditetapkan status perlindungannya, dan konservasi pada beberapa wilayah habitatnya.
Klasifikasi
- Filum : Echinodermata
- Kelas : Holothuroidea
- Bangsa : Aspidochirotda
- Suku : Holothuriidae
- Marga : Holothuria
- Spesies : Holothuria (Metriatyla) scabra Jaeger, 1833; Holothuria (Metriatyla) scabra var. versicolor (Conand, 1986)
Morfologi
Bentuk badan bulat memanjang, bagian perut umumnya berwarna kuning keputih-putihan, punggung berwarna abu-abu sampai kehitaman, dengan garis-garis melintang berwarna hitam. Seluruh permukaan bagian tubuh kasar.
Habitat dan Penyebaran
Ditemukan diperairan dangkal, sangat jarang ditemukan pada perairan dengan kedalaman lebih dari 10 m, umumnya ditemukan pada terumbu karang type reef-flat dan cekungan (lagoon), dan dekat mangrove. Spesies ini senang menenggelamkan diri kedalam dasar perairan berlumpur maupun lumpur-berpasir dan dapat mencapai kepadatan tinggi hingga 1 ind/m2. Reproduksi seksual berlangsung pada saat perairan menjadi lebih hangat. Spesies ini memiliki potensi fekunditas (jumlah telur) tinggi dan lebih cepat mencapai kematangan sexual. Teripang ini terdistribusi luas pada perairan tropis indo-pasifik, termasuk Indonesia.
Status
Belum dilindungi UU-RI; menjadi isu dan dibahas pada COP 14 CITES
Ancaman
Lebih tangkap (Overfishing), spesies ini menjadi sumber utama produksi perairan tropis indo-pasifik pada perikanan artisanal. Penangkapan dilakukan dengan menggunakan tangan (diselam), karena gerakannya lamban dan bergerombol, sehingga tertangkap hampir semua ukuran.
Saran
Penelitian untuk rekomendasi kebijakan pengelolaan teripang spesies Holothuria scabra, segera ditetapkan status perlindungannya, dan konservasi pada beberapa wilayah habitatnya.
Sumber :
Ubaidillah, Rosichon. dkk. 2013. BIOTA PERAIRAN TERANCAM PUNAH DI INDONESIA - Prioritas Perlindungan. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan. Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau – Pulau Kecil. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar