Mengenal Ikan Pari Sungai (Terancam Punah)
Media Penyuluhan Perikanan -
Klasifikasi
Himantura signifer merupakan ikan pari air tawar yang dideskripsikan dari spesimen yang diperoleh di Sungai Kapuas pada tahun 1982.
Morfologi
Bentuk lempeng tubuh membulat, bagian punggung berwarna kekuningan atau coklat keabuan dengan bagian tepi berwarna putih, terdapat spot-spot kecil berwarna hitam yang tersebar di bagian punggungnya. Bagian perut berwarna putih; ekor panjang seperti cambuk dengan pangkal yang lebar dan tidak memiliki selaput kulit pada ekornya;duri sengat terdapat di bagian pangkal ekor dan tidak terdapat duri-duri kecil di sepanjang pangkal ekornya; kedua mata relatif kecil dan tidak menonjol keluar.
Habitat dan Penyebaran
Hidup di dasar perairan tawar dengan substrat dasar yang lunak dan arus sungai yang tidak kencang, mulai dari daerah hulu hingga pertengahan sungai. Di Indonesia, spesies ini diketahui hanya ditemukan di daerah aliran sungai (DAS) Kapuas di Kalimantan (Last, et al., 2010), Sungai Indragiri dan Sungai Musi di Sumatera.
Status
Belum dilindungi UU-RI; IUCN – Endangered.
Ancaman
Himantura signifer merupakan ikan pari sungai yang sebarannya sangat terbatas di Kalimantan dan Sumatera. Tingginya aktifitas antropogenik di daerah aliran sungai (pencemaran, loging, transportasi dsb) dan adanya usaha penangkapan oleh nelayan terhadap spesies ikan ini baik dijadikan sebagai ikan konsumsi terutama sepanjang musim kemarau, menyebabkan keberadaan populasinya di alam menjadi sangat terancam.
Saran
Diperlukan adanya upaya perlindungan terhadap pari tutul sungai Himantura oxyrhyncha dan melakukan upaya-upaya peningkatkan kesadaran masyarakat nelayan untuk tidak melakukan penangkapan terhadap spesies ikan ini serta perbaikan habitat di sepanjang aliran sungai.
Sumber : Ubaidillah, Rosichon. dkk. 2013. BIOTA PERAIRAN TERANCAM PUNAH DI INDONESIA - Prioritas Perlindungan. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan. Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau – Pulau Kecil. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta
Klasifikasi
Himantura signifer merupakan ikan pari air tawar yang dideskripsikan dari spesimen yang diperoleh di Sungai Kapuas pada tahun 1982.
- Filum : Chordata
- Kelas : Chondrichthyes
- Sub–Kelas : Elasmobranchii
- Bangsa : Rajiformes
- Suku : Dasyatidae
- Marga : Himantura
- Spesies : Himantura signifer Compagno & Roberts, 1982
Morfologi
Bentuk lempeng tubuh membulat, bagian punggung berwarna kekuningan atau coklat keabuan dengan bagian tepi berwarna putih, terdapat spot-spot kecil berwarna hitam yang tersebar di bagian punggungnya. Bagian perut berwarna putih; ekor panjang seperti cambuk dengan pangkal yang lebar dan tidak memiliki selaput kulit pada ekornya;duri sengat terdapat di bagian pangkal ekor dan tidak terdapat duri-duri kecil di sepanjang pangkal ekornya; kedua mata relatif kecil dan tidak menonjol keluar.
Habitat dan Penyebaran
Hidup di dasar perairan tawar dengan substrat dasar yang lunak dan arus sungai yang tidak kencang, mulai dari daerah hulu hingga pertengahan sungai. Di Indonesia, spesies ini diketahui hanya ditemukan di daerah aliran sungai (DAS) Kapuas di Kalimantan (Last, et al., 2010), Sungai Indragiri dan Sungai Musi di Sumatera.
Status
Belum dilindungi UU-RI; IUCN – Endangered.
Ancaman
Himantura signifer merupakan ikan pari sungai yang sebarannya sangat terbatas di Kalimantan dan Sumatera. Tingginya aktifitas antropogenik di daerah aliran sungai (pencemaran, loging, transportasi dsb) dan adanya usaha penangkapan oleh nelayan terhadap spesies ikan ini baik dijadikan sebagai ikan konsumsi terutama sepanjang musim kemarau, menyebabkan keberadaan populasinya di alam menjadi sangat terancam.
Saran
Diperlukan adanya upaya perlindungan terhadap pari tutul sungai Himantura oxyrhyncha dan melakukan upaya-upaya peningkatkan kesadaran masyarakat nelayan untuk tidak melakukan penangkapan terhadap spesies ikan ini serta perbaikan habitat di sepanjang aliran sungai.
Sumber : Ubaidillah, Rosichon. dkk. 2013. BIOTA PERAIRAN TERANCAM PUNAH DI INDONESIA - Prioritas Perlindungan. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan. Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau – Pulau Kecil. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar